Senin, 29 Agustus 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1372
(Foto: Anita Karyati)
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) dan
Komindo Sejahtera (Koperasi UMKM Indonesia Sejahtera), Senin (29/8), mengadakan bazar bertajuk Jak Expo 2022 di Aula Blok G Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9, Jakarta Pusat, Kegiatan berlangsung mulai 29 hingga 31 Agustus 2022.Bazar yang mengusung tema Pengembangan Kewirausahaan Bagi Kader PKK Jakpreneur ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali. Kegiatan ini dalam rangka pembinaan Kader Pokja II, khususnya pelaku kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK dan jakpreuner binaan Dinas PPAPP agar lebih meningkat kemampuan dan wawasannya.
Ketua TP PKK DKI Jakarta, Fery Farhati mengatakan, Jak Expo 2022 ini diikuti 56 peserta perwakilan dari 44 kecamatan. Pameran ini diisi dengan talk show dan demo. Hari pertama dimeriahkan dengan workshop kreasi pouch behel dan handycraft batik tenun, hari kedua tutorial makeup dan hijab, dan hari terakhir diisi dengan kegiatan demo masak pembuatan mie bahan alami dan cerita sukses usaha kuliner dari Dinas KPKP.
"Alhamdulilah, hari ini kita bisa mengadakan kembali bazar, selama dua tahun kita vakum akibat pandemi COVID-19. Semoga manfaat dari pameran ini dapat dirasakan oleh pelaku usaha keluarga dalam meningkatkan pendapatannya. Serta bisa mengembangkan produk mereka agar lebih kreatif dan profesional," kata Fery.
Fery berharap, melalui kegiatan ini para peserta menjadi pelaku usaha yang berkembang dan naik kelas.
Sementara, Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini. Karena, menurutnya, kewirausahaan berbasis UMKM merupakan garda terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik dalam peningkatan ekonomi di Jakarta," ucapnya.
Melalui Jakpreneur, lanjut Marullah, diharapkan dapat menumbuhkembangkan potensi kewirausahaan dengan mendorong dan memfasilitasi penciptaan wirausaha di Provinsi DKI Jakarta, meningkatkan jumlah wirausaha yang mandiri, berkualitas, tangguh dan handal serta meningkatkan produktifitas dan daya saing UMKM dalam menopang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.