Jumat, 26 Agustus 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3589
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Bank DKI berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus pada ajang bergengsi 27th Infobank Awards.
Tiga penghargaan yang diterima Bank DKI masing-masing Special Performance Bank kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) 2 dengan Aset Rp 50 Triliun sampai dengan di Bawah Rp 100 Triliun.
Kemudian Golden Trophy (Predikat kinerja ‘Sangat Bagus’ Selama 5 Tahun Beruntun) dan Predikat kinerja ‘Sangat Bagus’ kategori KBMI 2 (Aset Rp 50 Triliun Sampai dengan di Bawah Rp 100 Triliun).
Penghargaan ini diterima langsung Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (25/8) kemarin.
Romy menyampaikan, kinerja cemerlang di 2021 yang dicapai ini tidak terlepas dari implementasi program Transformasi 5.0. Bank DKI telah melaksanakan rangkaian program Transformasi 5.0 di 2021 dengan fokus pada pilar utama business and support Pemprov DKI yang terbagi atas lending, funding dan ecosystem.
Pilar utama lainnya digital and operation, human capital, organization and culture dan governance, risk management and compliance. Selain itu, Bank DKI mulai mengimplementasikan strategi bisnis secara ekosistem berkolaborasi dengan BUMD-BUMD DKI serta turunannya.
“Penghargaan ini kami dedikasikan bagi para nasabah dan stakeholder Bank DKI,” ungkap Romy, Jumat (26/8).
Romy menjelaskan, rangkaian prestasi dan penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat insan Bank DKI agar terus melakukan perbaikan sekaligus
menumbuhkan kinerja dengan lebih berkualitas dan berkesinambungan.Untuk menjaga keberlanjutan bisnis ke depan, Bank DKI melakukan sejumlah inovasi selain transformasi dan strategi ekosistem berkolaborasi dengan BUMD DKI lainnya.
Salah satunya penyederhanaan proses bisnis yang mengacu pada customer centric dengan mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis digital melalui JakOne Community Apps.
Saat ini Bank DKi tengah melakukan sejumlah inisiatif digitalisasi dengan berupaya mengembangkan SuperApps, SimpleApps serta Digital Lending.
"Ketiga aplikasi tersebut kami harapkan dapat menjadi keunggulan Bank DKI dalam berkompetisi ke depannya dan mampu mendorong akselerasi kinerja, baik dari sisi kredit maupun DPK,” tandas Romy.
Perlu diketahui, pada 27th Infobank Awards Bank DKI memperoleh skor paling tinggi yakni 89,41 persen, unggul dari bank-bank lain di kelasnya dari kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 2 atau bank bermodal inti di atas Rp 6 triliun sampai dengan Rp 14 triliun, kelas aset Rp 50 triliun hingga di bawah Rp 100 triliun dan membukukan kinerja yang double digit.
Sebagaimana data rating dalam Majalah Infobank edisi Agustus 2022, Per 2021, Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 727,36 miliar, tumbuh 25,27 persen dari laba 2020. Di sisi fungsi intermediasi, Bank DKI juga menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp 57,71 triliun, tumbuh 17,96 persen dari 2020.
Pertumbuhan DPK ini di atas rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan 2021 yang sebesar 12,21 persen. Pertumbuhan DPK Bank DKI juga dibarengi dengan perbaikan struktur dana yang dimiliki, sehingga rasio Current Account Saving Account (CASA) dapat meningkat signifikan dari 45,49 persen di 2020 menjadi sebesar 51,37 persen.
Untuk penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI di 2021 mencapai Rp 38,70 triliun, atau tumbuh 8,52 persen dari 2020. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan ini di atas pertumbuhan kredit industri perbankan 2021 yang sebesar 5,24 persen.
Penyaluran kredit dan pembiayaan Bank DKI dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, ditandai kualitas aset yang terjaga dengan baik. Mengacu pada realisasi NPL gross dan NPL net yang masing-masing terjaga di level 3,02 persen dan 0,38 persen.