Jumat, 19 Agustus 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2955
(Foto: doc)
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam RUPST yang digelar Kamis (18/8) lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso didapuk menjadi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Thomas Trikasih Lembong mengatakan, penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi demi meningkatkan kinerja perusahaan.
“Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air,” ungkapnya, Jumat (19/8).
Komisaris Perseroan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Geisz Chalifah optimistis, pengalaman Sutiyoso memimpin DKI Jakarta selama 10 tahun dan pernah menjabat Badan Intelijen Nasional (BIN) mampu memberikan perspektif berbeda terhadap kemajuan Ancol.
“Pengalaman ini tentunya akan membawa pengalaman yang luas juga dan perspektif yang luar biasa bagi Ancol,” ucapnya.
Perlu diketahui, RUPST Perseroan mengangkat dan menetapkan manajemen yang baru dengan susunan komisaris dan direksi sebagai berikut:
-Komisaris Utama dan Independen:
Thomas Trikasih Lembong
-Komisaris:
Geisz Chalifah dan Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso
-Direktur Utama:
Winarto
-Direktur:
Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo dan Cahyo Prakoso
RUPST juga memberhentikan dengan hormat direksi sebelumnya sepert9 Teuku Sahir Syahali, Febrina Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso dan Suparno.
Teuku Sahir Syahali sendiri setelah menyelesaikan masa baktinya akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya Ancol (salah satu pemegang saham utama Perseroan).
Sementara Wing, Suparno, Budi dan Febby yang masing-masing telah memberikan kontribusi amat signifikan kepada transformasi Ancol akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN dan swasta.