Senin, 18 Mei 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 3664
(Foto: Yopie Oscar)
Lantaran dinilai terlalu besar, anggaran rehab total Velo
drome Rawamagun, Jakarta Timur akhirnya direvisi. Pembahasan revisi anggaran itu dilakukan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni bersama Dinas Olahraga dan Pemuda serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)."Ya itu, saya bilang segera. Makanya hari ini sudah ada pertemuan Dinas Olahraga dan Pemuda dengan BPKAD, supaya direvisi saja," ujar Sylviana Murni, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/5).
Dia mengakui, anggaran untuk rehab total Velodrome terlalu besar. Namun hal itu, terkait dengan detail engenering design (DED). "Jadi memang betul-betul ini terkait rancangan DED-nya, besar sekali maka setelah rapim diminta segera revisi," katanya.
Dikatakan Sylvi, sapaan akrabnya, pembangunan Velodrome akan merujuk pada arena balap sepeda diberbagai negara lain. Pembangunannya memang akan bertaraf internasional, sebab venue tersebut akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018.
"Banyak yang jadi percontohan, bukan hanya di Australia tapi juga London, terus negara-negara yang pernah menyelenggarakan Asian Games itu sebagai perbandingan," ucapnya.
Meski adanya revisi anggaran, sambungnya, ditargetkan penyelesaian rehab total Velodrome tetap sesuai jadwal yakni pada pertengahan 2017. Sebab pada tahun itu, akan dilakukan test event oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI).
"Saya minta juga BPLHD untuk hitung polusi di DKI bagaimana, paling tidak pertengahan Septemper sudah selesai," tandasnya.