Senin, 18 Mei 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 4304
(Foto: doc)
Pengunjung di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat mengeluhkan banyaknya pengamen di kawasan tersebut.
"Sangat terganggu, bisa setiap 5 menit sekali datang, kalau tidak diberikan mereka tidak mau pergi, bahkan sedikit memaksa," keluh Royan (25) pengunjung asal Depok, Senin (18/5).
Terkait hal itu, Kepala Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas, Rini Hariyani mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar disiagakan petugas penghalau.
"
Kita sudah mintakan agar petugas penghalau Dinas Sosial mangkal di sana sehingga dapat menekan jumlah pengamen yang kerap meresahkan pengunjung ," ujarnya.Selain itu, kata Rini, pada saat peresmian Lenggang Jakarta, 22 Mei mendatang pedagang kaki lima (PKL) tidak dapat masuk dan berjualan di kawasan tersebut. Beberapa pagar yang rusak karena dipotong PKL juga akan diperbaiki.
"Selama ini baik PKL maupun pengamen kerap masuk dari pagar yang dirusak atau barangnya dilempar ke dalam dan mereka masuk seolah pengunjung, setelah Lenggang Jakarta selesai maka tidak ada lagi pedagang yang boleh masuk ke kawasan Monas," tandasnya.