Jumat, 15 Mei 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 5450
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat,
melakukan inspeksi mendadak (sidak) kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Blok G, Balaikota DKI. Sidak digelar untuk mengantisipasi bolosnya PNS, karena memanfaatkan "hari kejepit" setelah libur Kenaikan Isa Almasih, Kamis (14/5) kemarin.Lokasi pertama yang disidak Djarot adalah ruangan Biro Umum di lantai 6. Di situ Djarot yang melihat beberapa kursi yang kosong, langsung bertanya kepada staf.
"Loh kok ini kosong semua, pada nggak masuk ya?" tanya Djarot, Jumat (15/5).
Salah satu staf menjelaskan, kursi kosong itu adalah milik siswa yang sedang PKL di instansinya. Sedangkan beberapa PNS lainnya yang tetap masuk terlihat sibuk di meja masing-masing.
Ditengah-tengah sidak, Kepala Biro Umum, Agustino Dharmawan yang semula sedang rapat dengan Sekda Saefullah langsung menemani Djarot. Mantan Anggota DPR itu pun langsung meminta bukti absensi kepada Agustino. "Saya minta data berapa yang cuti, izin, bolos. Karena sekarang hari kejepit yang sangat panjang," ujarnya.
Menurut Djarot, hari libur di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia ini. Bahkan, beberapa hari libur berada di tengah-tengah pekan, sehingga membuat orang menjadi malas bekerja dan memilih untuk membolos.
Kendati demikian, Djarot tak ambil pusing dengan PNS yang sering membolos. Karena sanksi yang diterapkan di Pemprov DKI Jakarta sudah sangat jelas, yakni pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). "Kalau bolos kasih tanda, nanti TKD-nya tidak keluar satu bulan. Itu sudah jelas," tegasnya.
Selain ke lantai 6, Djarot juga melakukan sidak ke lantai 3 tempat Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas). Di sana, Djarot juga menyempatkan diri melihat pusat data yang baru dibangun.