Kamis, 14 Mei 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 5154
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kolong Flyover Slipi Jaya, Palmerah, Jakarta Barat kembali disesaki pedagang kaki lima (PKL). Alhasil, kolong flyover yang tadinya hijau dan indah tamp
ak kumuh dan kotor.Pantauan beritajakarta.com, di kolong flyover yang diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau tersebut tampak PKL dengan leluasan berdagang. Akibatnya, banyak pengendara kendaraan yang singgah dan parkir di bahu jalan sehingga menyebabkan Jalan Brigjen Katamso menuju Tanah Abang macet.
Sujana (47), salah satu pedagang mengatakan, telah lebih sembilan tahun berdagang di lokasi tersebut. “Dulu saya dagang di samping Pasar Slipi Jaya. Tapi karena sering digusur, akhirnya saya jualan di sini, sudah hampir 9 tahun,” ujar Sujana, Kamis (14/5).
Selain itu, kata Sujana, pedagang juga membayar biaya retribusi sebesar Rp 10 ribu per hari ke salah satu organisasi kemasyarakatan.
Terkait hal itu, Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengaku sudah mengetahui maraknya PKL di kolong flyover tersebut. Pihaknya pun telah berulang kali melakukan penertiban.
“Sebenarnya sudah ada solusi bagi PKL di lokasi tersebut, yaitu relokasi ke Pasar Slipi. Tapi, tetap saja tak lama pasca penertiban mereka kembali lagi berjualan di lokasi tersebut dan bukan pindah ke Pasar Slipi,” tutur Kadiman.
Pihaknya, tambah Kadiman, akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan unit terkait untuk menuntaskan persoalan PKL di lokasi tersebut.