Seratusan personel gabungan Kecamatan Johar Baru dikerahkan membersihkan puing bangunan runtuh di Jalan Rawa Sawah II RT 10/06, Kelurahan Kampung Rawa, Jumat (29/7).

Camat Johar Baru, Nurhelmy Safitri mengatakan, seratusan personel gabungan tersebut terdiri dari Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Sumber Daya Air dan Sudin Bina Marga.

“Pembersihan puing reruntuhan bangunan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Kepolisian. Material bangunan dibuang ke tempat penampungan lumpur Sudin Sumber Daya Air Jakarta Pusat," ujar Nurhelmy Safitri, Jumat (29/7).

Ia memaparkan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan Kepolisian terkait penyebab robohnya rumah warga.

"Rahmat, pemilik rumah saat musibah terjadi sedang tidak berada di tempat. Rumah tersebut digunakan untuk tempat usaha dan rumah tinggal," jelasnya.

Sementara, korban meninggal dunia atas nama Julaika sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Korban saat itu sedang berbelanja dan tertimpa reruntuhan bangunan dua setengah lantai tersebut.

"Seorang warga mengalami luka ringan sudah menjalani rawat jalan dan seorang lagi masih dirawat di RSUD Johar Baru," tuturnya.

Sementara Kasatpel Perhubungan Kecamatan Johar Baru, Dapot Togatorop menambahkan, setelah pembersihan puing reruntuhan rumah roboh, pihaknya akan membuka kembali dua akses jalan yakni Jalan Raya Galur dan Jalan Rawa Sawah II.

"Sejak terjadi musibah, akses jalan ditutup sementara. Kami akan membuka setelah dibersihkan puing sisa bangunan yang berserakan di jalan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah roboh di Jalan Rawa Sawah II RT 10/06, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Kamis (28/7) sore. Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya menderita luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis.