Kamis, 21 Juli 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1202
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari guru dan pengelola perpustakaan sekolah, ikut pembinaan dan pelatihan mendongeng yang diadakan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat, Kamis (21/7) di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakpus.
Menurut Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, kegiatan mendongeng yang diinisiasi Sudin Pusip ini merupakan salah satu strategi untuk pengembangan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada jajaran pendidik Sekolah Dasar (SD).
"Mendongeng merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik, menggunakan ornamen atau figur yang layak untuk diteladani sehingga mudah dipahami," kata Dhany.
Ditambahkan Dhany, kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan budaya membaca serta berliterasi, sekaligus menambah wawasan peserta didik Sehingga pada akhirnya mereka dapat mengembangkan diri menjadi manusia yang unggul.
Kepala Sudin Pusip Jakarta Pusat, Irwan Septinadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan teknik mendongeng bagi guru, kader PKK dan pengelola perpustakaan.
"Ini salah satu rangkaian yang telah kita lakukan. Pada 5 Juli kita latih pengelola RPTRA, dan 6 Juli bagi kader TP PKK," tuturnya.
Disampaikan Irwan, peserta pelatihan ini merupakan garda terdepan untuk menanamkan minat baca dan budaya literasi sejak dini kepada anak-anak.
"Dengan teknik mendongeng yang baik, diharapkan apa yang disampaikan kepada peserta didik bisa sampai dan diterima dengan baik," ucapnya.
Arti Amanda, guru SDN Bedungan Hilir 12 yang ikut kegiatan ini, merespon positif pelatihan mendongeng ini, karena dapat menambah inspirasi para guru yang menjadi penanggungjawab literasi di sekolah.
"Semoga kegiatan ini tidak sekadar mendengarkan, tetapi juga berinterak
si serta praktik secara kelompok.Kami harap, Sudin Pusip lebih rutin menyelenggarakan kegiatan seperti ini," tandasnya.