Rabu, 20 Juli 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1841
(Foto: Nurito)
Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur, menggelar pelatihan kerja dengan sistem jemput bola. Pelatihan dengan dengan menggunakan Mobile Training Unit (MTU) ini menyasar tiga lokasi sekaligus, dengan tiga jurusan berbeda.
Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, pelatihan kerja dengan sistem jemput bola ini masing-masing digelar selama 30 hari kerja. Kegiatan pelatihan dengan sumber dana dari APBD DKI ini dilakukan langsung ke sasaran. Agar masyarakat yang membutuhkan pelatihan kerja ini lebih mudah menjangkaunya, tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi.
"Mempermudah akses masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan. Semua peralatan pelatihan di MTU ini juga lengkap sesuai dengan jurusan yang ada," kata Budi, Rabu (20/7).
Diungkapkan Budi, pelatihan kerja di MTU ini gratis, tanpa biaya apa pun. Bahkan, peserta pelatihan mendapatkan makan, minum dan pakaian kerja. Setiap pelatihan MTU diikuti 10 orang, sesuai kapasitas. Berbeda dengan pelatihan reguler di kelas, jumlah peserta per kelasnya bisa mencapai 20 orang.
Menurutnya, tiga lokasi pelatihan kerja dengan sistem jemput bola menggunakan MTU ini adalah di Rusun BLK Pasar Rebo, dengan kejuruan pendingin. Pesertanya adalah 10 perwakilan warga rusun tersebut.
Lokasi kedua di SMK Mahadika 2 Jakarta, dengan kejuruan Sepeda Motor. Pesertanya adalah 10 perwakilan warga RT 011/04 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati. Lokasi ketiga adalah di Gereja HKBP Cijantung, Pasar Rebo, dengan kejuruan tata rias. Peserta pelatihan adalah perwakilan dari 10 orang jemaat Gereja HKBP Cijantung.
Dia berharap, seluruh peserta pelatihan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dan dapat menciptakan peluang usaha.
"Ini menjadi bagian dari upaya mengatasi masalah pengangguran di Jakarta," tandasnya.