Selasa, 19 Juli 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 1442
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
80 peserta pelatihan mengemudi yang diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan mendapat SIM A di kantor wali kota setempat.
Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andri Yanshah mengatakan, kegiatan
pelatihan mengemudi ini penting diikuti warga untuk mengurangi angka pengangguran di Jakarta Selatan.Pada 2020, angka pengangguran di Jakarta cukup tinggi sebesar 10,95 persen atau setara 573.000 jiwa. Angka tersebut terus menurun pada 2021 dan 2022 dari 8,05 menjadi 8 persen.
"Untuk menekan angka pengangguran perlu kolaborasi dan sinergi. Salah satunya dengan pelatihan mengemudi SIM A," ujarnya, Selasa (19/7).
Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rohim menuturkan, 80 peserta yang lulus dan menerima SIM A ini merupakan angkatan pertama yang mengikuti pelatihan mengemudi.
"Hari ini merupakan penutupan pelatihan mengemudi SIM A angkatan pertama yang berjumlah 80 orang," terangnya.
Rabia Al Adawiyah (23), warga RT 06/08, Cipulir, Kebayoran Lama mengucapkan terima kasih dengan adanya pelatihan mengemudi hingga mendapatkan SIM A ini.
"Dengan punya SIM A, saya bisa lebih tenang dalam mengemudi mobil. Saya ucapkan terima kasih pada Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.