Sabtu, 09 Mei 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 2848
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sekitar 400 kepala sekolah dan guru agama di Jakarta Utara diberikan pembekalan untuk ikut bersama-sama menangkal paham radikalisme, seperti gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pembekalan tersebut diberikan dalam Simposium Menyingkap dan Membentengi Peserta Didik dari Radikalisme serta Aliran Sesat Ruang Bahari Kantor Walikota Jakarta Utara, Sabtu (9/5).
Ratusan kepala sekolah dan guru agama tingkat SMA dan sederajat ini berasal dari Kecamatan Cilincing, Koja dan Kecamatan Kelapa Gading. Dengan pembekalan ini diharapkan para pendidik dapat ikut membentengi peserta didiknya yang mayoritas kaum muda untuk tidak terpengaruh p
aham radikalisme dan aliran sesat lainnya."Gerakan teroris biasanya mengincar generasi muda sebagai sasaran rekrutmen. Yang kita khawatirkan, mereka masuk melalui Rohis," ujar Supriyatin, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara.
Supriyatin menjelaskan, dalam simposium ini para guru diberikan penjelasan terkait ciri-ciri serta propaganda yang kerap dilancarkan teroris. Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman bagaimana menangkal penyimpangan ayat yang dijadikan dalil dalam propaganda kelompok teroris.