Senin, 18 Juli 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1321
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
PT JakLingko Indonesia menampilkan showcase sistem pembayaran terintegrasi antarmoda transportasi yang saat ini telah diterapkan di wilayah Jabodetabek dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Nusa Dua, Bali pada 11-15 Juli 2022.
Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin mengapresiasi Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai tuan rumah yang aktif mendukung dan merangkul pelaku inovasi digital untuk terlibat dalam kegiatan FEKDI 2022.
“Momen ini menjadi milestone tambahan dan peluang yang sangat baik bagi JakLingko Indonesia untuk terus bergerak maju mengikuti pesatnya perkembangan digitalisasi. Khususnya sistem pembayaran yang menjadi fokus utama kami,” ujarnya, Senin (18/7).
Kamaluddin menjelaskan, PT JakLingko Indonesia memperkenalkan layanan digitalisasi sistem pembayaran pada transportasi umum di perhelatan berskala internasional ini. Para pengunjung mendapatkan informasi cara penggunaan aplikasi JakLingko yang memudahkan perpindahan pelaju antarmoda hanya dengan satu kali pembelian tiket.
Pada ajang FEKDI 2022, PT JakLingko Indonesia juga melakukan simulasi perjalanan dengan menerapkan tarif integrasi jika memesan tiket perjalanan lebih dari satu moda untuk pertama kalinya.
Perlu diketahui, tarif integrasi merupakan kebijakan baru yang saat ini masih menjadi pembahasan dan menunggu pengesahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setelah sebelumnya telah disetujui DPRD DKI Jakarta.
“Dalam skema tarif integrasi, pengguna transportasi umum mendapatkan manfaat tarif lebih murah. Misalnya maksimal hanya mengeluarkan Rp 10 ribu bila menggunakan lebih dari satu moda seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta,” tandas Kamaluddin.