Selasa, 12 Juli 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1154
(Foto: Nurito)
Menempati rumah layak huni, kini bukan lagi mimpi bagi Deddy. Setelah lebih dari lima tahun tinggal dalam rumah beratap terpal dan lantai plesteran semen gompal, warga RT 11 RW 05 Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, kini bisa menghuni rumah berdinding tembok,berlantai keramik dan beratap asbes.
"Ini seperti mimpi," ucap laki-laki berusia 44 tahun ini, saat menerima kunci program bedah rumah dari Baznas Bazis Jakarta Timur, Selasa (12/7).
Dia mengungkapkan, sebagai buruh pabrik berpenghasilan minim sulit baginya untuk bisa merehab rumahnya yang rusak. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, istrinya juga membantu bekerja sebagai buruh cuci.
"Jangankan untuk membetulkan rumah, buat biaya hidup sehari-hari saja kadang masih kurang," tuturnya.
Lumrah, apabila dia merasa sangat terharu bercampur bahagia ketika menyaksikan huniannya sekarang sudah jauh berubah menjadi lebih bagus, indah, bersih dan nyaman.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih karena rumah ini sudah dibedah oleh Baznas Bazis Jakarta Timur. Jujur saja saya tidak bisa merehab rumah sendiri lantaran tidak memiliki uang," katanya, sambil menahan bening air menetes dari kelopak matanya.
Panjat syukur dan ucapan terima kasih juga diucapkan Lurah Susukan, Andri Priwitama Maila, kepada Baznas Bazis Jakarta Timur dan seluruh pihak yang telah membantu terealisasinya bedah rumah ini.
"Sebelum direhab, kondisi rumah tersebut memang sangat tidak layak, atapnya rusak parah. Sehingga saat hujan deras air masuk ke dalam rumah," bebernya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menjelaskan, bedah rumah ini berdasarkan permohonan yang diajukan pengurus RT, RW dan kelurahan karena kondisinya memang tidak layak huni.
Untuk bedah rumah ini, jelas Eka, alokasi anggarannya sebesar Rp 50 juta yang bersumber dari dana Zakat, Infaq, Sadaqoh (ZIS) masyarakat, yang dikelola Baznas Bazis.
"Ini tidak lanjut usulan dari RT/RW dan diketahui lurah setempat. Setelah selesai, hari ini kita serahkan kunci kepada Pak Deddy," tandasnya.