Gubernur Anies Ungkap Peningkatan Jumlah Pemotongan Hewan Kurban Pada Iduladha 1443 H

Minggu, 10 Juli 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1432

Gubernur Anies Ungkap Peningkatan Jumlah Pemotongan Hewan Kurban

(Foto: Istimewa)

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda pada Iduladha 1443 H tak menyurutkan jumlah pemotongan hewan kurban di Jakarta. Jumlah tersebut justru mengalami peningkatan. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hal ini disebabkan masyarakat percaya pada proses pemotongan hewan kurban yang dikerjakan di Jakarta lebih sistematis dan higienis.

Jumlahnya melonjak sampai 58 ribu. Padahal, biasanya 42 ribu sampai 47 ribu

“Jumlahnya melonjak sampai 58 ribu. Padahal, biasanya 42 ribu sampai 47 ribu,” ungkap Gubernur Anies seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta pada Minggu (10/7).

“Ternyata, 58 ribu itu adalah karena hewan dari luar daerah dibawa ke Jakarta, di sini ada proses pengawasan sistematis, sehingga warga luar Jakarta memilih membeli di Jakarta. Jadi, 58 ribu itu 10 ribu lebih keluar dari Jakarta lagi. Awalnya dibawa masuk ke sini, lalu dijual di Jakarta, tapi pembelinya dari luar Jakarta, mereka cenderung membeli di Jakarta. Hal tersebut menandakan bahwa mereka mempercayai sistem checking di sini,” paparnya.

Pengawasan di masa wabah PMK menjadi faktor yang menentukan dalam alasan masyarakat lebih memilih berkurban dan mendapatkan daging kurban dari Jakarta.

“Sebabnya kenapa terjadi pelonjakan, selain ada demand yang meningkat, juga adanya kepercayaan kepada Jakarta terhadap pengawasan hewan kurban di masa PMK ini. Kita yakin dan monitornya kita tahu persis. Bahkan, warga luar Jakarta pun cenderung membeli hewan kurban di Jakarta karena prosesnya terpercaya,” imbuh Gubernur Anies.

Hal yang menarik selanjutnya, masyarakat memilih berkurban kambing dan domba daripada sapi. Hal tersebut menurut Gubernur Anies merupakan salah satu tanda ekonomi masyarakat semakin membaik.

“Kedua, yang menarik juga adalah jumlah kurban kambing dan domba mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Itu menandakan bahwa masyarakat yang mampunya membeli kambing, perekonomiannya membaik juga,” jelasnya.

“Dengan jumlah kambing yang dikurbankan menjadi lebih banyak lagi, itu tanda yang positif. Kita bersyukur bahwa semakin banyak masyarakat yang siap berkurban,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Cegah PMK Saat Ibadah Kurban

Cegah PMK Saat Ibadah Kurban, Gubernur Anies Pastikan Koordinasi Pusat dan Daerah Pemasok Berjalan Baik

Minggu, 10 Juli 2022 1350

Anies Serahkan Sapi Seberat 1,2 Ton Untuk Dikurban

Anies Serahkan Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton di JIS

Minggu, 10 Juli 2022 1851

Warga Kampung Aquarium Memilih Salat Idul Adha di JIS

Warga Kampung Akuarium Memilih Salat Iduladha di JIS

Minggu, 10 Juli 2022 1443

Dinas KPKP Periksa Sapi Kurban dari Anies

Dinas KPKP Periksa Sapi Kurban dari Anies

Minggu, 10 Juli 2022 1602

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469039

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307821

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284359

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260980

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196604

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks