Laksanakan Ibadah Kurban di Kediamaannya, Gubernur Anies Ajak Semua Jaga Tradisi

Minggu, 10 Juli 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1231

Laksanakan Ibadah Kurban di Kediamaannya

(Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melanjutkan rangkaian ibadah Iduladha. Usai melaksanakan salat Ied berjamaah di Jakarta International Stadium (JIS) dan meninjau RPH Dharma Jaya, Gubernur Anies melakukan ibadah kurban dengan menyembelih seekor sapi di Musala Babul Khoirot di dekat kediamannya, di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (10/7) Siang.

Sebagaimana ketika dulu masih kecil oleh orang tua kita diajak untuk proses pemotongan hewan kurban yang disebut sebagai tradisi atau budaya

“Alhamdulillah selesai salat saya meluncur dulu ke tempat pemotongan hewan di Cakung. Terus setelah itu pulang sama-sama dengan keluarga makan lontong, makanan lebaran seperti biasa. Habis itu keluarga datang kumpul, kemudian saya ke sini. Ini adalah tempat setiap tahun menyelenggarakan pemotongan hewan kurban di Musala Babul Khoirot. Dan saat ini kita bersama warga ada 9 sapi dan 20 kambing,” ujar Gubernur Anies usai melakukan ibadah kurban seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Minggu (10/7).

Saat melakukan ibadah kurban, Gubernur Anies teringat ajaran sang ayah tentang cara memotong hewan kurban. Sehingga hal tersebut menjadi pengalaman yang terus diingat dan konsisten dilakukan.

“Kalau beliau biasanya kambing, bukan sapi. Sesuatu yang menjadi pengalaman unik bagi kita semua pada masa itu. Dan sekarang kita sudah dewasa, kita yang melaksanakan. Jadi pemotongan sapi saya lakukan sendiri. Alhamdulillah lancar, Insya Allah hari ini bisa tuntas semua dibagikan kepada yang berhak,” lanjutnya.

Dalam proses pemotongan hewan kurban, Gubernur Anies turut serta mengajak anak-anaknya untuk melihat langsung prosesi ibadah kurban. Hal itu dilakukan untuk mengajarkan kepada anak-anaknya tentang esensi ibadah kurban.

“Sebagaimana ketika dulu masih kecil oleh orang tua kita diajak untuk proses pemotongan hewan kurban yang disebut sebagai tradisi atau budaya. Itu adalah prosesnya mulai dari pengajaran, lalu dibiasakan sehingga menjadi kebiasaan,” paparnya.

Kemudian, Gubernur Anies berharap, tradisi ibadah kurban dari keluarga besarnya tersebut dapat dilanjutkan anak cucunya kelak. Menurutnya, untuk menjaga sebuah tradisi diperlukan proses pembiasaan.

“Harapannya dengan anak-anak itu diajak setiap tahun maka mereka mengalami proses pembiasaan. Sehingga kelak, nanti ketika sudah dewasa mereka pun akan terbiasa mendatangi, terlibat langsung, bahkan seperti saya mengalami. Kalau dulu saya nggak dibiasakan, barangkali hari ini kikuk juga. Tapi alhamdulillah dengan ada proses pembiasaan kita merasakan manfaatnya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Cegah PMK Saat Ibadah Kurban

Cegah PMK Saat Ibadah Kurban, Gubernur Anies Pastikan Koordinasi Pusat dan Daerah Pemasok Berjalan Baik

Minggu, 10 Juli 2022 1238

Dinas KPKP Periksa Sapi Kurban dari Anies

Dinas KPKP Periksa Sapi Kurban dari Anies

Minggu, 10 Juli 2022 1455

Anies Serahkan Sapi Seberat 1,2 Ton Untuk Dikurban

Anies Serahkan Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton di JIS

Minggu, 10 Juli 2022 1727

Dinas KPKP : 58.000 Hewan Kurban di Jakarta Bebas PMK

58.010 Hewan Kurban di Jakarta Dinyatakan Bebas PMK

Jumat, 08 Juli 2022 1341

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks