Sabtu, 09 Juli 2022 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 10681
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 3.619 jamaah haji asal DKI Jakarta, Jumat (8/7) kemarin atau 9 Dzulhijjah 1443 Hijriah, telah menjalani ibadah wukuf di Arafah setelah sehari sebelumnya bermalam di Mina.
Wukuf di Arafah merupakan inti dan puncak pelaksanaan ibadah haji yang wajib dijalankan setiap jamaah. Saat melakukan wukuf, jamaah haji berdiam di mauqif sambil berdoa dan melakukan ibadah lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, dalam akun instagramnya menuliskan, 3.619 jamaah haji DKI Jakarta (minus dua jamaah yang wafat) antusias memanjatkan doa di tengah terik matahari yang mencapai 45 hingga 47 derajat celcius.
"Doa dan munajat terbaik untuk Bangsa dan Negara dipanjatkan jamaah Haji Indonesia asal DKI Jakarta yang berjumlah 3.619 (minus 2 jamaah yang wafat), seraya memohon kesejahteraan, keberkahan, pemeliharaan, kemajuan dan kebahagiaan dunia Akhirat." tulis Marullah.
Marullah juga menyampaikan, seluruh jamaah haji DKI Jakarta dapat melaksanakan ritual Wukuf dengan baik dan lancar, tidak kurang sesuatu apa pun.
"Berkat doa dari Gubernur @aniesbaswedan dan Bpk Wakil Gubernur @arizapatria serta segenap warga masyarakat Jakarta sehingga semua jamaah haji menjalankannya dengan penuh khusyu dan ketekunan." tulis Marullah.
Menurut Marullah, secara umum kondisi jamaah haji DKI Jakarta saat pelaksanaan wukuf dalam keadaan sehat wal afiat. Hanya beberapa jamaah saja yang menderita sakit dan terpaksa di safari-wukufkan atau di badal-hajikan.
"Lelah menjadi Lillah dan penat menjadi semangat. Semoga semua kita diberi kesempatan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah dan berziarah ke makam Rasulullah di Madinah pada waktu-waktu mendatang, Aamiin,"
tutup Marullah.