Senin, 04 Juli 2022 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 1989
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
50 anggota Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Jakarta Selatan mengikuti bimbingan dan sosialisasi pemotongan hewan kurban dan penyalura
n daging kurban di tengah wadah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat belakangan tengah muncul wabah PMK pada hewan kurban di berbagai daerah.
"Diperlukan langkah strategis dan tindakan kewaspadaan masuknya hewan kurban dari wilayah tertular agar Jakarta Selatan bebas dari PMK," ujarnya, Senin (4/7).
Munjirin menuturkan, bimbingan dan sosialisasi ini dilakukan petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) dan Baznas Bazis Jakarta Selatan.
Tujuannya untuk membekali para anggota DMI dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), panita kurban di masjid dan musala akan pencegahan dan penanganan wabah PMK pada hewan kurban di Jakarta Selatan.
"Dengan sosialisasi ini hewan yang dikurban aman dan sehat dikonsumsi masyarakat," ucapnya.
Ketum DMI Jakarta Selatan, Eddy KS menambahkan, kegiatan ini diikuti 50 peserta secara tatap muka dan 1.000 peserta daring. Dalam kegiatan tersebut, para peserta diberikan materi tata cara penanganan hewan yang diindikasikan terjangkit PMK.
"Ini sangat penting. Panitia kurban harus memastikan hewan kurban sehat dan layak dikonsumsi," tandasnya.