Senin, 04 Mei 2015 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 3205
(Foto: Rio Sandiputra)
Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan optimistis pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP di wilayahnya berjalan kondusif. Hingga kini, tidak ada indikasi kebocoran soal ujian. Sebab, pendistribusian soal UN ke setiap sekolah dikawal ketat aparat kepolisian.
"Kalau dari Dinas Pendidikan ke sekolah sub rayon dikawal polisi. Sedangkan dari sub rayon ke sekolah itu tanggung jawab kepala sekolah," ujar Budiana, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Selatan, Senin (4/5).
Dia mengatakan, setiap harinya hanya ada satu mata pelajaran yang diujikan kepada peserta UN. Soal ujian hanya bisa diambil pada hari H.
"Jadi setiap pagi baru bisa diambil sekitar pukul 06.00 WIB di sekolah Sub rayon. Diperkirakan bisa tiba di sekolah penyelenggara sebelum pukul 07.00," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan Nasrudin, mengatakan, tidak ada kendala dalam pendistribusian soal UN.
"Dari pemantauan di SMP 96 dan 37 tidak ada masalah. Khusus di wilayah 1, ada 19.883 siswa dari 155 SMP baik negeri maupun swasta yang mengikuti ujian," ujar Nasrudin.