Selasa, 28 Juni 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 971
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Provinsi DKI Jakarta, sebagai Kota Sastra Dunia, terus berupaya menumbuhkan kegemaran membaca di masyarakat.
Upaya ini dikemas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta dalam beberapa kegiatan pembudayaan kegemaran membaca, salah satunya adalah Baca Jakarta. Pada triwulan tiga 2022 ini, kegiatan Baca Jakarta dilakukan pada 27 Juni-26 Juli 2022.
“Membangun budaya membaca bukanlah hal yang bisa dicapai dalam waktu singkat. Perlu ada upaya yang dilakukan secara berkesinambungan, yakni dimulai dengan kebiasaan membaca dalam kehidupan sehari-hari sehingga kegemaran membaca dapat tumbuh. Untuk itu, setiap triwulan secara rutin kami mengadakan kegiatan Baca Jakarta,” kata Kepala Dispusip Provinsi DKI Jakarta,
Wahyu Haryadi seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Selasa (28/6).Baca Jakarta adalah tantangan membaca selama 30 hari yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan serta meningkatkan kemampuan membaca dan menulis masyarakat.
Tantangan membaca ini menyasar anak usia 4 sampai 18 tahun untuk mengikuti serunya aktivitas membaca. Tak hanya anak-anak, masyarakat yang berusia di atas 18 tahun juga dapat ikut ambil bagian dalam keseruan ini sebagai pendamping anak dan keluarga serumah.
Tantangan membaca ini tidak hanya dapat diikuti oleh masyarakat di DKI Jakarta saja, tetapi juga dapat diikuti oleh masyarakat yang tinggal di luar DKI Jakarta.
“Sampai dengan triwulan kedua lalu, Baca Jakarta telah diikuti oleh 143.824 peserta yang terdiri dari 142.028 peserta dari DKI Jakarta dan 1.769 peserta dari luar DKI Jakarta,” ujar Wahyu.
Seperti sebelumnya, Baca Jakarta triwulan ketiga ini tetap dilakukan secara daring. Peserta anak dan peserta pendamping berperan secara simultan selama mengikuti tantangan membaca.
Peserta pendamping dapat mendampingi peserta anak dalam mengisi booklet tantangan membaca setiap harinya.
Kolaborasi antara peserta anak dan peserta pendamping ini diharapkan dapat membangun suasana membaca yang menyenangkan dan menjadi titik awal untuk menumbuhkan lingkungan yang gemar membaca.
“Di akhir tantangan Baca Jakarta, Dispusip DKI Jakarta akan menyelenggarakan acara perayaan yang disebut Konser Baca Jakarta. Konser Baca Jakarta adalah bentuk apresiasi bagi peserta yang dapat menyelesaikan tantangan membaca selama 30 hari penuh. Dalam Konser Baca Jakarta triwulan ketiga ini akan dilaksanakan secara luring bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan,” imbuhnya.
Apresiasi lainnya yang diberikan oleh Dispusip DKI Jakarta adalah e-sertifikat. Terdapat tiga e-sertifikat yang diberikan, yaitu e-sertifikat keberhasilan yang diberikan kepada peserta anak menyelesaikan tantangan membaca selama 30 hari, e-sertifikat kepesertaan untuk peserta anak yang belum dapat menyelesaikan tantangan secara penuh, dan e-sertifikat pendamping sebagai bentuk apresiasi untuk para pendamping yang mendampingi peserta anak.
Semua e-sertifikat tersebut akan ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta, dan dapat diunduh melalui akun masing-masing peserta.
“Ratusan peserta terpilih yang berhasil menyelesaikan tantangan selama 30 hari dengan baik juga akan mendapatkan apresiasi tambahan berupa merchandise menarik yang telah disiapkan oleh Dispusip DKI Jakarta,” tutur Wahyu.
Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui https://bacajakarta.jakarta.go.id/v2/registration-form. Untuk memudahkan peserta selama mengikuti tantangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta membuka interaksi melalui media sosial Baca Jakarta (instagram, facebook, dan youtube).
Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, Dispusip DKI Jakarta berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik), PT MRT Jakarta, PT Transportasi Jakarta, PT Aksaramaya, The Asia Foundaton, Tim Penggerak PKK, pengelola RPTRA, Kiss Radio, Jak FM, Forum TBM, dan komunitas-komunitas literasi lainnya dalam melakukan sosialisasi dan promosi, sehingga menjadikan Baca Jakarta sebagai suatu gerakan literasi bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Selain itu, Baca Jakarta juga didukung oleh PT Bank DKI, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, PD Pasar Jaya, PDAM Jaya, PT Jamkrida, PD Pembangunan Jaya Ancol, dan Penerbit Deepublish.