Senin, 27 Juni 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 1383
(Foto: Anita Karyati)
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, Senin (27/6), melepas kontingen Pencak Silat yang akan berlaga pada Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur 2022. Ajang ini digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, 27 hingga 30 Juni mendatang.
Dalam arahannya, Juani mengatakan, turnamen Pencak Silat dapat menjadi wadah untuk melestarikan seni budaya bangsa, sekaligus mencetak atlet-atlet muda dari seluruh perguruan yang ada di Jakarta Utara.
"Sebagai warisan leluhur, Pencak Silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika generasi muda menjaga kelestariannya," kata Juaini.
Dia berharap, para pendekar yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Utara dapat menunjukkan bakat dan potensinya, sehingga bisa tampil menjadi yang terbaik dalam kejuaraan ini dengan tetap mengutamakan sportivitas.
"Melalui turnamen ini, saya harap akan muncul atlet-atlet Pencak Silat muda dari Jakarta Utara yang berprestasi," tegasnya.
Ketua IPSI Jakarta Utara, Indra Darmawan menjelaskan, dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur 2022 pihaknya menurunkan 33 atlit, 14 pelatih dan lima ofisial.
"Kami akan berusaha menjadi yang terbaik dan bisa meraih medali emas yang sebanyak-banyaknya," ucap Indra.
Zovanda Maria (18), atlit silat asal Kecamatan Tanjung Priok yang akan bertanding di kelas E Putri Dewasa dalam Piala Gubernur 2022 mengaku, termotivasi untuk tampil menjadi yang terbaik dalam Piala Gubernur ini, sesuai yang diamanatkan Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juani.
"Saat tanding nanti kita butuh kecepatan, kekuatan hingga otak, agar lawan tidak menyerang lebih dahulu. Saya berharap bisa lolos agar bisa masuk tingkat nasional," tuturnya.
Perempuan yang pernah jadi juara dalam Turnamen Pencak Silat Bali Internasional, Singapura Open dan beberapa kejuaraan tingkat provinsi di Jakarta, mengaku sudah belajar bela diri Pencak Silat sejak masih duduk di bangku kelas satu SMP..
"Pe
ncak Silat itu keren dan menantang. Saya menekuni sejak kelas satu SMP hingga sekarang," pungkasnya.