Selasa, 21 Juni 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2380
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta menggelar bakti sosial khitanan massal dalam rangka memeriahkan Jakarta Hajatan Tahun 2022 di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kegiatan ini terselenggara berkat hasil kolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) dan Baznas Bazis DKI Jakarta.
Terhitung ada 150 anak yang mengikuti khitanan massal ini. Ratusan peserta khinanan tersebut merupakan anak dari para Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang bertugas di lima wilayah kota dan kabupaten Jakarta.
Penasehat DWP DKI Jakarta, Ellisa Sumarlin mengapresiasi bakti sosial khitanan massal ini. Kegiatan tersebut dinilai bentuk nyata kepedulian anggota DWP kepada warga, khususnya PJLP Pemprov DKI Jakarta.
"Khitan mempunyai faedah penting bagi kesehatan karena membuang bagian tubuh yang menjadi tempat kotoran, bakteri, virus dan lain-lainnya yang membahayakan kesehatan anak laki-laki,” ujarnya, Selasa (21/6).
Di sisi lain, sambung Ellisa, khitanan massal ini juga salah satu momentum hidup yang tidak akan terlupakan. Bukan hanya bagi anak-anak tapi juga keluarganya. Khitanan massal ini diharapkan menjadi momentum yang akan jadi kenangan indah sekaligus membawa berkah bagi anak-anak dan keluarga.
“Semoga anak-anak yang dikhitan pada hari ini menjadi generasi penerus yang soleh, sehat dan tangguh,” katanya.
Ketua DWP DKI Jakarta, Komariah Marullah mengungkapkan, total anak yang dikhitan kali ini merupakan jumlah terbanyak jika dibandingkan pelaksanaan khitanan massal sebelumnya.
Terlebih, khitanan massal yang sekarang dilaksanakan berbarengan dengan libur sekolah, sehingga masa penyembuhan tidak mengganggu aktivitas sekolah anak.
“Tahun ini adalah yang terbanyak kita mengikutsertakan 150 anak dari PJLP. Kita ingin mengadakan kegiatan yang benar-benar dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” ungkap Komariah.
Komariah memaparkan, dalam kegiatan ini, berkolaborasi dengan Dinkes DKI Jakarta yang mengerahkan 13 tim atau tenaga kesehatan dan menyiapkan 10 tempat tidur.
Kegiatan bakti sosial khitanan massal ini selaras dengan tugas DWP DKI Jakarta yang fokus pada bidang pendidikan, sosial ekonomi dan budaya.
“Sasaran kita anak-anak PJLP. Karena PJLP adalah bagian dari keluarga besar Pemprov DKI Jakarta," imbuhnya.
Ia menambahkan, selain Dinkes, pihaknya juga berkolaborasi dengan Dispusip DKI Jakarta mengadakan dongeng untuk menghibur anak-anak yang akan dikhitan.
“Kita juga memikirkan psikologis anak-anak. Maka itu, kita hibur mereka dengan dongeng supaya tidak stres karena mau dikhitan," tandasnya.