Minggu, 12 Juni 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2252
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan hingga kini masih menjadi tempat rekreasi primadona warga Jakarta dan sekitarnya
untuk mengisi waktu liburan, terutama saat akhir pekan.Buktinya, setiap Sabtu dan Minggu serta libur nasional, jumlah pengunjung yang datang ke taman ini selalu mengalami lonjakan hingga area parkir kendaraan penuh.
Berdasarkan data yang dihimpun, angka tertinggi jumlah pengunjung Tebet Eco Park sejak diresmikan pada 23 April 2022 lalu mencapai 60.000 orang. Lonjakan ini terjadi pada 22 Mei 2022 lalu.
Pengelola Tebet Eco Park, Muhammad Arief mengatakan, jumlah pengunjung mulai mengalami penurunan seiring dengan terjawabnya rasa penasaran dan euforia warga terhadap Tebet Eco Park.
“Sekarang sudah mulai menurun menjadi 20.000 pengunjung per harinya kalau akhir pekan. Sebelumnya, bisa lebih dari 20.000 pengunjung," ujarnya, Minggu (12/6).
Arief menuturkan, jembatan ikonik yang menjadi penghubung antara Tebet Eco Park sisi Selatan dan Utara menjadi spot favorit pengunjung. Pihaknya membatasi 300 pengunjung yang naik ke jembatan tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami berlakukan skema buka tutup dan menyiagakan petugas di masing-masing pintu. Sehingga bisa diketahui, kalau sudah ramai, kita tutup,” katanya.
Camat Tebet, Dyan Airlangga menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan untuk melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di seputar kawasan Tebet Eco Park.
Saat ini juga disediakan beberapa titik kantong parkir untuk menampung kendaraan pengunjung Tebet Eco Park. Di antaranya lahan parkir Tebet Eco Park (TEP), Rusun Harum Tebet, lahan Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 milik Dinas Sosial DKI Jakarta, SMPN 73, SMK Muhammadiyah 7 dan Graha Pratama.
Dyan menambahkan, personel Satpol PP dan Sudinhub Jakarta Selatan juga rutin melakukan pengawasan di kawasan Tebet Eco Park dari pukul 06.00-20.00. Jumlah personel tersebut ditambah setiap akhir pekan dan hari libur.
“Hanya saja antusias warga yang datang ke Tebet Eco Park luar biasa, jadi membludak. Kami imbau warga yang hendak berkunjung ke Tebet Eco Park untuk menggunakan angkutan umum atau transportasi massal,” imbuhnya.
Erwin (30), warga Kelapa Dua, Depok mengaku baru pertama kali datang ke Tebet Eco Park. Pria yang hadir bersama delapan anggota keluarganya merasa puas dapat berkunjung ke taman ini.
“Saya awalnya sengaja menunda datang ke sini karena masih membludak banget. Ternyata sekarang masih ramai. Ini wajar karena tempatnya bagus. Banyak spot foto dan ramah anak juga,” tandasnya.