Rabu, 08 Juni 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2099
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) akan menyelenggarakan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022.
PGJSS merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga yang dilakukan secara bersamaan dan kolosal di seluruh DKI Jakarta selama satu pekan mulai 20-25 Juni 2022.
Kegiatan ini akan melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mengimplementasikan Pergub Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, dalam gerakan ini akan diaktifkan fungsi dari Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) di seluruh RW di Jakarta, sehingga dapat terwujud pengurangan sampah dari sumber.
“Kita melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta," ujarnya, Rabu (8/6).
Asep menjelaskan, pelaksanaan PGJSS juga untuk mendukung implementasi Ingub Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 terkait lsu Persampahan. Salah satunya dengan terlaksananya pengangkutan sampah terjadwal pada 50 persen RW atau 1.369 RW.
Menurut Asep, kegiatan PGJSS akan dilaksanakan dengan mensimulasikan pola pengelolaan sampah sesuai dengan Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup RW. Pola pengelolaan sampah ini diharapkan bisa semakin terinternalisasi dan mendorong kebiasaan baik baru bagi warga Jakarta dalam memilah dan mengurangi sampah dari sumber.
Asep menyampaikan, pihaknya telah mengadakan alat pendukung sosialisasi (campaign kit) PGJSS berupa 3.000 buah spanduk kegiatan untuk setiap RW, 15.000 buah poster instruksi kerja untuk setiap RT dan 3.000 buah Vest Jakarta Sadar Sampah untuk setiap Ketua BPS RW se-Jakarta.
“Setiap Sudin Lingkungan Hidup Kota dan Kabupaten telah mengadakan alat kebersihan untuk mendukung kinerja Bidang Pengelola S
ampah RW. Semua sarana ini akan dibagikan sebelum PGJSS digelar,” terangnya.Adapun rangkaian kegiatan PGJSS 2022 di antaranya pengumpulan sampah mudah terurai, sampah material daur ulang, sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) rumah tangga dan kerja bakti massal.
Sampah mudah terurai akan disalurkan ke komposting komunal, ecoenyme dan biokonvesi maggot BFS. Sedangkan sampah material daur ulang akan disalurkan ke bank sampah dan sampah B3 rumah tangga disalurkan ke TPS.