Saksikan Pembongkaran Sirkuit Jakarta E-Prix 2022, Gubernur Anies Berharap Jadi Pembelajaran Terkait Teknologi dan Efisiensi

Minggu, 05 Juni 2022 Reporter: Yudha Peta Ogara Editor: Budhy Tristanto 1861

Gubernur Anies Saksikan Pembongkaran Sirkuit Jakarta E-Prix 2022

(Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyaksikan secara langsung proses pembongkaran Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) oleh penyelenggara Jakarta E-Prix, Minggu (5/6).

P enuh dengan akumulasi pengetahuan.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Anies memastikan boks-boks berisi mobil yang digunakan balapan dikemas dengan amat baik.

“Kita lihat itu adalah boks kontainer yang berisi mobil balap yang digunakan kemarin (dalam Jakarta E-Prix). Mobil balap ini tadi malam langsung dilepas rakitannya dan dimasukkan ke dalam boks dengan berat 300 ton. Sekarang akan dibawa ke tempat storage, dari lokasi stroge ini akan dikirim pada  9 Juni ke Maroko untuk gelaran Formula E selanjutnya,” jelas Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Anies terkesan dengan detail yang dilakukan penyelenggara dengan memaksimalkan teknologi dan efisiensi. Dia berharap, ini bisa jadi pembelajaran para petugas lokal dalam penyelenggaraan event.

“Yang unik dari ini semua adalah pemasangan hingga pembongkaran penuh dengan teknologi, penuh dengan akumulasi pengetahuan. Karena itu sangat bermanfaat bagi tim kita di Jakarta untuk mengambil hikmahnya, ilmunya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kita di sini,” terangnya.

“Jadi betapa efisiensi dalam bekerja itu dilakukan dengan amat baik dan garasi yang kemarin penuh dengan mobil balap sekarang sudah kosong dan ini akan menjadi pembelajaran bagi kita,” tambahnya.

Selain itu penyelenggara juga memegang teguh konsep lingkungan hidup, karena Formula E merupakan balapan yang mengedepankan paradigma lingkungan hidup. Maka semua sumber dayanya pun harus ramah lingkungan.

“Ini bukan sekadar soal balapannya karena mungkin balapannya hanya 45 menit. Tetapi di balik itu ada perencanaan yang rumit, penggunaan teknologi yang luar biasa intensif, ditambah ada ideologi yang harus dipegang,” paparnya.

“Yakni peduli lingkungan dan menggunakan cara-cara paling efisien dalam pemanfaatan sumber daya. Jadi bagaimana sebuah balapan tidak menyisakan polusi, bahkan untuk listrik yang dihasilkan dari generator yang berbahan bakar bio diesel,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Relawan Kesehatan PMI DKI Berpartisipasi di Ajang Formula E_edit_

Relawan Kesehatan PMI DKI Berpartisipasi di Ajang Formula E

Sabtu, 04 Juni 2022 1712

Omset Jakpreneur di Formula E Meningkat Berkali Lipat

Jakpreneur Raup Omzet Jutaan Rupiah di Ajang Formula E

Sabtu, 04 Juni 2022 2767

Presiden Serahkan Trofi di Podium Jakarta E-Prix

Serahkan Trofi di Podium, Presiden Sebut Jakarta E-Prix Sejalan Dengan Pembangunan Ekosistem Ramah Lingkungan

Sabtu, 04 Juni 2022 1531

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks