Senin, 30 Mei 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1384
(Foto: Folmer)
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Selatan menggelar workshop penulisan puisi bertema "Sejuta Puisi untuk Jakarta".
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini dilakukan secara daring dan merupakan kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Selatan serta Sudin Pendidikan Wilayah I dan II Jakarta Selatan.
Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin mengaku senang menghadiri workshop penulisan puisi dengan tema “Sejuta Puisi Untuk Jakarta”. Menurutnya, puisi merupakan salah satu karya sastra yang tak lekang oleh waktu sebagai ungkapan perasaan terhadap suatu peristiwa.
"Sebuah puisi dapat menjadi menarik untuk dinikmati oleh masyarakat karena ditulis dengan pemilihan bahasa yang indah dan dengan rima tertentu. Oleh karena itu, penulisan puisi membutuhkan keterampilan khusus," ujarnya, Senin (30/5).
Ia memaparkan, pelatihan yang digelar untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan dalam penulisan puisi serta dalam rangka mendukung kegiatan “Sejuta Puisi untuk Jakarta” yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.
Hasil karya penulisan puisi akan dibukukan dalam sebuah antologi puisi yang diterbitkan dalam rangka peresmian gedung perpustakaan di kawasan Cikini yang akan diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada Bulan Juli 2022.
"Acara Cipta Karya Puisi ini juga akan menjadi salah satu rangkaian menyambut ulang tahun ke-495 Kota Jakarta yang mengangkat tema Jakarta Hajatan," jelasnya.
Ia berharap melalui acara workshop penulisan puisi ini tingkat kegemaran membaca masyarakat di Jakarta Selatan terus meningkat serta mendatangkan manfaat dan pengetahuan bagi masyarakat.
"Besar harapan saya agar kader PKK, pengelola TMB dan RPTRA serta seluruh pelajar di Jakarta Selatan semakin kreatif dalam menulis dan menciptakan karya sastra sebagai wujud kecintaan terhadap literasi," tandasnya.