116 Peserta Ikuti Pelatihan di PPKPI Pasar Rebo

Senin, 30 Mei 2022 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 1954

116 Peserta Ikuti Pelatihan di PPKPI Pasar Rebo

(Foto: Nurito)

Sebanyak 116 peserta mengikuti kegiatan pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kegiatan yang berkolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi dan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Maura Siahaan.

D iharapkan bisa bersaing dalam dunia usaha maupun dunia industri

Kepala PPKPI Pasar Rebo, Budi Karlia Setiyanto mengatakan, digelarnya kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Jakarta, khususnya peserta pelatihan memiliki keahlian dan keterampilan serta kompetensi yang baik.

“Dengan begitu diharapkan bisa bersaing dalam dunia usaha maupun dunia industri,” ujar Budi, Senin (30/5).

Menurutnya, dari 116 peserta pelatihan kali ini terdiri dari 16 peserta kejuruan teknik mekanik, 20 peserta kejuruan multimedia, 20 peserta kejuruan otomotif kendaraan ringan menengah dan 60 peserta pelatihan mobile training unit (MTU) dari enam kejuruan.

Khusus untuk peserta pelatihan kolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia sebanyak 16 peserta. Setelah lulus mereka nantinya akan ditempatkan kerja di tiga perusahaan yaitu PT Andalan Fluid Sistem, PT Sutopo Eknik Maju Bersama dan PT Sobura Teknik Utama.

Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan kerja di PPKPI Pasar Rebo. Apalagi kegiatan merupakan hasil kolaborasi dengan pihak eksternal sehingga tidak hanya tergantung kepada APBD.

"Prinsipnya kita sangat mendukung dan apresiasi adanya kegiatan pelatihan kerja seperti ini. Karana ini dapat menciptakan SDM yang lebih berkualitas," kata Suhaimi.

Dikatakan Suhaimi, pihaknya juga akan memberikan dukungan untuk kemajuan PPKPI Pasar Rebo seperti perbaikan sarana prasarana yang ada untuk keamanan dan kenyamanan. Antara lain akses masuk ke tempat pelatihan kerja, termasuk peralatan yang sudah tidak bisa mengikuti zaman agar atau diperbarui.

Kepada para peserta pelatihan, pihaknya  berharap agar mereka bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pelatihan sampai berhasil.

Anggota Komisi B DPRD Maura Siahaan menambahkan, di masa pandemi COVID-19, banyak tenaga kerja yang dirumahkan karena perusahaan tidak mampu untuk membayar gaji karyawan serta mahalnya ongkos produksi. Seiring berjalannya waktu banyak tenaga kerja yang tumbuh secara natural namun di sisi lain banyak juga tenaga kerja yang dirumahkan.

"Ini harus menjadi perhatian pemerintah dengan menyiapkan generasi muda yang siap pakai dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi sehingga dengan demikian kesejahteraan mereka semakin meningkat," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Kabar Gembira, Pendaftaran Pelatihan Kerja di PPKPI Pasar Rebo Sudah Mulai Dibuka

Yuuk...Ikut Latihan Kerja di PPKPI Pasar Rebo

Selasa, 25 Januari 2022 4864

Dinas Nakertrans Usulkan Penambahan MTU Baru Tahun Ini

Dinas Nakertrans dan Energi Ajukan Penambahan 28 MTU Tahun Ini

Rabu, 12 Januari 2022 2647

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468504

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks